Wednesday, April 7, 2010

Teori Organisasi

Tim peneliti antropologi menggambarkan suatu bisnis yang besar dan rumit yang tersusun dari 24 divisi yang sama rata yang disalurkan melalui Amerika Serikat dan dihubungkan secara bersamaan oleh 9 anggota badan pemerintahan.
Tim peneliti menggambarkan bisnis ini sebagai “organisasi formal”, yaitu unit social yang dibentuk dan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu.
Mungkin akan lebih mudah mengartikan arti “bisnis” itu sendiri jika kita membaca buku yang ditulis oleh Ianni :
“pegawai mereka melukiskan sebuah gambaran yang memaksakan tentang suatu konfederasi national Italia dan Amerika Serikat yang penuh dengan kehati-hatian, terorganisasi dan sangat kuat, yang mereka nyatakan juga sebagai gambaran suatu kejahatan yang diorganisasi. Mereka menggambarkan sebuah organisasi rahasia yang penuh dengan kekejaman dan laki-laki bengis yang dikelilingi oleh minat dan tujuan yang gelap, yang diperintahkan oleh peraturan-peraturan, hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang kaku, dan diatur oleh ancaman kematian yang terus menerus kepada para pemberi informasi atau kepada para penyeberang yang meninggalkan kubunya. Mereka menggambarkan sebuah jaringan nasional bahkan internasional yang ruwet diatur oleh para dewan yang mengatur disiplin yang ketat. Anggota dari kejahatan yang luas ini adalah orang-orang yang diduga mempunyai pengaruh di semua level pemerintahan dan dapat mengontrol nomor-nomor dari semua kalangan politisi. Dengan menggunakan uang yang didapat dari perusahaan yang gelap/illegal, para anggotanya sekarang dapat bergerak sendiri dan mengorupsi bisnis yang sah.”
Organisasi adalah suatu jaringan dari suatu hubungan yang saling bergantungan satu sama lain.
Ada 3 kelompok pemikiran mengenai syarat-syarat sebuah organisasi :
1. memberikan definisi dan ilustrasi mengenai syarat-syarat seuah organisasi.
2. menggambarkan, mengilustrasikan, dan membuat daftar konsep-konsep utama mengenai kelompok-kelompok pemikiran tentang organisasi bisnis :
a. kelompok klasik
b. kelompok hubungan antar manusia
c. kelompok system social
3. membuat daftar pertanyaan-pertanyaan utama yang masing-masing kelompok bertanya tentang organisasi.
4. mendiskusikan teori-teori penting dan apa gunanya untuk kelompok pemikiran tersebut.
5. menguji pengertian komunikasi dari kelompok pemikiran tersebut.
Definisi
Ketika kita melihat organisasi sebagai sebuah jaringan dari suatu hubungan yang saling bergantungan satu sama lain, kita dapat focus pada struktur yang pokok yang menuntun hubungan itu; kita dapat focus pada orang-orang yang benar-benar melakukan suatu hubungan; atau kita dapat focus pada bagaimana bermacam-macam hubungan dapat berperan pada keseluruhan organisasi. 3 cara menguji hubungan organisasi ini dapat membuktikan pentingnya 3 kelompok pemikiran organisasi dan teori.
Teori klasik dari sebuah organisasi menanyakan beberapa pertanyaan seperti : Bagaimana pembagian pekerjaan? Bagaimana pembagian tenaga kerja? Berapa banyak level kekuasaan dan pengontrolan disana? Berapa banyak orang di masing-masing level? Apa fungsi pekerjaan khusus dari masing-masing orang?
Kelompok hubungan antar manusia mempelajari sekelompok pekerja manusia dan menanyakan beberapa pertanyaan seperti : Apa peranan dari masing-masing orang di sebuah organisasi? Apa status hubungan yang dihasilkan dari berbagai macam peran? Apa moral dan sikap yang dihasilkan dari masing-masing orang? Apa kebutuhan social dan psikologis yang mereka punyai? Apa grup informal di dalam sebuah organisasi?
Kelompok ketiga lebih focus pada system social dan menekankan pada hubungan yang terbina dari keseluruhan organisasi. Pertanyaan yang biasanya muncul adalah sebagai berikut : Apa bagian terpenting dari sebuah organisasi? Bagaimana mereka menjalin hubungan saling berkegantungan satu sama lain? Apa proses di dalam organisasi yang menjembatani hubungan saling bergantungan tersebut? Apa tujuan utama yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut? Bagaimana hubungan yang terjalin antara organisasi dan lingkungannya?
Menggunakan pendekatan klasik, para dewan menguji struktur hirarki yang ada di Gedung Putih, pekerjaan khusus dari para ajudan Gedung Putih, pembagian level dari masing-masing ajudan, dan berapa panyak pekerja yang bekerja untuk masing-masing ajudan.

No comments:

Post a Comment